CONTOH TEKS DESKRIPSI SEKOLAHKU KEBANGGAAANKU
SMP NEGERI SATU ATAP PENE SELATAN KEBANGGAANKU
Penulis : Rally Amnifu
6 Februari 2020
Sekolahku, SMP Negeri Satu Atap Pene Selatan adalah sekolah yang terletak di Desa Pene Selatan, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Dengan letak geografis berada di ketinggian, maka dari sekolahku kita bisa melihat pemandangan indah pantai Fatu Un Kolbano setiap hari. Sekolah yang terakreditasi B ini, berdiri pada tahun 2012 dan masih seatap atau satu lokasi dengan SD Negeri Pene Selatan II. Sekolahku berada di lingkungan yang jauh dari kota, sehingga suasana di lingkungan sekitar sekolah sangat tenang dan nyaman, sehingga dalam pembelajaran pun kita bisa belajar dengan baik tanpa terganggu.
Baca juga :
- PERJUSAMI GUDEP 157-158 PANTAI SELATAN DIRAMAIKAN OLEH 8 SEKOLAH
- Lomba Kesenian dan Kebudayaan Daerah Timor Tengah Selatan Meriahkan HUT RI ke-74
Sekolah dengan 164 siswa, 13 guru, 1 Pegawai Tata Usaha dan 1 Keamanan pada tahun pelajaran 2019/2020 ini, selalu mengedepankan kedisiplinan, kreatifitas dan kebudayaaan.
Sekolahku bersih, karna sebelum pembelajaran setiap harinya, selalu ada pembersihan, dan di hari sabtu selalu dilakukan bakti sosial di sekitar lingkungan sekolah. Sekolah yang Kegiatan Belajar Mengajar dimulai pada pukul 7 ini, selalu meningkatkan kedisplinan siswa, sehingga siswa yang terlambat datang mendapat hukuman, yang alpa diwajibkan membayar uang alpa, bahkan beberapa kali siswa yang sering alpa akan dijemput langsung di rumah masing-masing.
Baca juga :
Baca juga :
Walaupun dengan keterbatasan lokasi, karna berbagi dengan SD Negeri Pene Selatan II, Sekolahku mempunyai 4 bangunan utama, yaitu bangunan pertama adalah ruang Laboratorium IPA yang digabung dengan ruang guru, yang kedua bangunan untuk ruang Kelas 8A, 8B, 9A, 9B dan bangunan yang ketiga adalah ruang Kelas 7A dan 7B, dan yang terakhir adalah bangunan perpustakaan yang sementara dalam proses pembangunan. Terdapat juga sebuah lapangan di tengah kedua sekolah ini, yang biasa dipakai untuk lapangan upacara. Walaupun alat-alat praktek laboratorium IPA belum lengkap, ruang perpustakaan yang belum beroperasi, lapangan tempat kegiatan olahraga yang tidak ada, ataupun fasilitas yang memadai, tidak menutup kemungkinan untuk kegiatan belajar mengajar terganggu. Para guru tetap kreatif dalam memberikan pembelajaran, maupun kegiatan pengembangan diri.
Dari tahun 2017 sekolahku sudah rutin berbusana adat pada setiap kegiatan di sekolah, seperti kegiatan pengumuman kelulusan, peresmian gedung baru, ujian praktek, penerimaan tamu, peringatan hari besar, bahkan saat pembelajaran di kelas di setiap hari jumat di akhir bulan. Tidak hanya berbusana adat, siswa SMP Negeri Satu Atap Pene Selatan diajarkan untuk mengenal dan menuturkan Tuturan Adat (Natoni), Tarian Daerah (Tari Ma'ekat atau Tari Okomama, Bonet, Tebe dan Ronggeng/giring-giring), bahkan beberapa kali mengikuti lomba bahkan berhasil menjadi juara.
Di lingkungan sekolah terdapat banyak pot bunga yang di buat sendiri oleh siswa-siswi menggunakan batu warna Kolbano, sehingga pemandangan di sekolah terlihat cantik dan indah dengan banyak bunga dan potnya yang berwarna-warni. Inilah sekolahku, kebanggaanku.
Komentar
Posting Komentar